S D I T / T K I T alam Qurani
sSalah satu
ide / konsep yang muncul adalah membuat Sekolah Dasar Tahfidz Al Qur’an Anak-Anak Ide
tersebut didasarkan pada:
a.
Untuk
mecetak kader dakwah yang mumpuni [kelas nasional / internasional], diperlukan
persiapan yang matang. Yaitu lulus SD [12 tahun] sudah hafidz Qur’an 10 juz, lulus SMP [15
tahun]hafal qur’an 30 juz dan menguasai bahasa Arab, lulus SMA [18 tahun]
hafal 3.000 hadits Sahih Bukhori Muslim. Saat di universitas tinggal
memperdalam ilmu fiqh / syariat.
b.
Untuk itu,
sejak SD harus mendapatkan pendidikan Al Qur’an yang
intensif supaya target 10 juz benar-benar dikuasai.
c.
Kemungkinan
resikonya
adalah secara umum sedikitnya jumlah orang tua yang sadar pendidikan Qur’an sejak dini ditengah
arus Globalisasi modern
d.
Risiko ini
dapat dikurangi dengan adanya hasil survey lapangan bahwa
banyak orang tua murid dan kader dakwah ingin menyekolahkan anaknya ke sekolah
berbasis qur’an
e.
Full Day School anak belajar
sehari penuh dari jam 07.30
s/d 16.00
f.
Menggunakan alam sebagai sarana
dan media belajar siswa
g.
Anak tetap pulang pergi (tidak
mukim) sehingga diharapkan banyak orang tua yang berminat karena anak masih
bisa dekat antara anak dengan orang tuanya
h.
Analisa SWOT.
Ide
lainnya adalah:
1.
Kaderisasi pengajar Al Qur’an
dengan membuka Pendidikan Tahfidz Al qur’an untuk remaja dengan bea siswa
penuh .
2.
Kemungkinan resikonya adalah
besarnya biaya untuk program kaderisasi dengan menanggung biaya pendidikan dan
bea hidup selama menghafal 30 Juz dengan target pembinaan selama 3 tahun.
3.
Resiko ini dapat dikurangi dengan
fenomena antusias yang dimiliki oleh beberapa relasi pengasuh yang respek
terhadap pembinaan Al Qur’an .
4.
Resiko besarnya biaya pembinaan
juga dapat ditekan dengan kesediaan teman-teman para Hafidz Al Qur’an yang siap
menjadi pengajar dengan salary wajar UMR.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar