Kamis, 29 Maret 2012

KEBIJAKAN YANG DIAMBIL

S D I T   /   T K I T    alam Qurani

1.       Menggunakan mushaf hijazy.

2.       Menyamakan bobot menghafal dengan murojaah ( mengulang hafalan )

3.       Seminim mungkin menggunakan waktu untuk pelajaran di luar Al Qur’an (  2 jam per hari ) ditambah muatan lokal [program khusus]

4.       Menggunakan tema-tema yang diramu terpadu dengan semua bidang pelajaran dibingkai dengan nilai-nilai Islam berdasarkan ayat-ayat Alqur’an, hadits Nabi SAW dan atsar shohabat.

5.       Menggunakan teknologi informatika dan buku elektronik [ebook] sebagai media pembelajaran Al quran kelas 4

6.       Menyajikan metodologi Kegiatan Belajar Mengajar dengan mengembangkan seluruh aspek kecerdasan [multiple intelegencies] berdasarkan gaya belajar anak dengan mengacu pada 3 kompetensi pembelajaran yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik. Dan menganggap ‘every student can be a winner’

7.       Penerapkan ‘mastery learning’ yaitu sistem belajar tuntas, seluruh mata pelajaran tuntas dipelajari dan dIberi penilaian saat jam  sekolah saja, dengan alasan

PR hanya menjadi beban bagi siswa dan membuat pekerjaan tambahan bagi mushrif dan menyita waktu dan tenaga serta perhatian untuk mengoreksinya. Padahal waktunya sangat bermanfaat untuk pengembangan profesionalitasnya dan untuk berinovasi dalam membuat RPP [Rencan Program Pengajaran] yang lebih menantang dan menyenangkan bagi murid. Dengan tiadanya beban tersebut, murid akan memiliki waktu yang luas untuk berinteraksi dengan Al Qur’an,kalaupun diberi tugas dan proyek sangat terbatas adalah  yang mendukung KBM di sekolah dalam rangka pengayaan dan pengembangan potensi diri atau remedial.

8.       Buku raport perkembangan anak ada 2 jenis.

a.       Buku  raport  akademik dari yayasan.

b.      Buku raport narasi melaporkan pencapaian dan perkembangan tiap kompetensi yang dicapai siswa, baik akademik [umum] maupun muatan lokal [ciri khas SD TAHFIDZ AL QUR’AN].

9.       Sistem penilaian.

a.       Untuk Al qur’an berdasarkan observasi kelancaran dan penerapan tajwid

b.      Untuk pelajaran Agama Islam dan pelajaran Muatan Lokal Umum & Diniyah berdasarkan observasi perilaku dan amaliyah harian, tes wawasan / kognitif dan sikap serta hafalan materi-materi sumber dalil dan rujukan amaliyah ibadah.

c.       Untuk pelajaran matematika dan bahasa berdasarkan praktek harian ulangan harian, portofolio dan ujian akhir semester [UAS]

d.      Dilakukan psikotes untuk mengetahui kondisi kematangan belajar anak.

1 komentar:

  1. Alhamdulillah, ikut gembira dan bersyukur atas terbentuknya Sekolah Alam yang bersifat Qur'ani

    BalasHapus